Jumat, 15 April 2011 By: obet

Niat + Kemauan + Usaha = Sukses!

Ini merupakan sebuah cerita yang menginspirasi saya. Cerita ini berisi tentang betapa pentingnya kombinasi antara niat, kemauan, dan usaha untuk mencapai kesuksesan. Cerita ini di dapat dari seorang teman dekat saya, yang namanya tidak ingin disebutkan, yang dalam ceita ini bisa disebut sebagai saudara A. Adapun latar dari cerita ini adalah ketika masa kelulusan SMA.
Cerita dimulai, kelulusan SMA diumumkan. Semua siswa tentu menceritakan kesuksesannya masing-masing. Termasuk saya. Saya bercerita tentang hasil UN ku dan rencana kuliahku ke saudara dan teman-teman, salah satunya si A ini. Ketika bertemu, awalnya kami bercerita tentang hasil UN masing-masing, kemudian kami mulai membicarakan topik universitas tempat ingin melanjutkan pendidikan. Saya mengatakan bahwa saya akan melanjutkan ke IPB dan dia bilang bahwa dia akan mlanjutkanke salah satu universitas swasta di Bogor. Saya lantas terkejut dan bertanya kenapa. Saya merasa dia cukup pintar untuk masuk ke universitas yang lebih baik lagi. Lagipula merupakan lulusan sebuah sekolah negeri terkenal di Kota Bogor. Lantas, dia mulai bertanya balik kepada saya kenapa saya memilih untuk bersekolah di SMA saya, SMA Albayan, Cibadak, Sukabumi, yang notabene jauh dari mana-mana, terpencil di suatu lembah yang sunyi, dan beberapa orang bilang sekolah itu tidak ada di peta. Saya termenung. Dia melanjutkan, padahal saya merupakan siswa dari Kota Bogor yang telah memenangi sejumlah lomba di tingkat Jabodetabek dan cukup leading semasa SMP dulu (tanpa bermaksud pamer). Saya benar-benar terdiam mendengar kata-kata itu. Lantas saya menjawab, ”Aku merasa, di sana (SMA negeri di Bogor) bukan tempat yang tepat buatku”. “Nah”, dia jawab, ”Begitu juga denganku, aku merasa melanjutkan ke PTN yang semua orang bagus bukan jalanku”. Saya terdiam dan dia melanjutkan, “Kamu juga merasa begitu, kan? Saat kamu memutuskan untuk melanjutkan bersekolah SMA Albayan. Namun, kamu membulatkan tekadmu dan menjalankannya dengan baik dan sepenuh hati dan lihat hasilnya sekarang, kamu bisa menjadi lulusan terbaik dan juga memenangi sejumlah kejuaraan hingga tingkat nasional (lagi-lagi tanpa bermaksud pamer). Aku ingin sepeti kamu, Car, mungkin ini tidak terlalu hal ini juga tidak terlihat baik di mata orang-orang dan mungkin juga kamu, tapi aku merasa ini jalanku dan yang harus aku lakukan adalah terus maju sembari menjalankannya dengan baik dan sepenuh hati”. Saya terdiam sejenak dan termenung lalu berkata,”hmm, yup, mungkin ini jalanmu, maka jalanilah, setiap ada kemauan pasti ada jalan, jalanilah dan buktikan bahwa kamu bisa menjadi yang terbaik di sana seperti yang engkau cita-citakan”.
Sekianlah cerita singkat tersebut. Teman saya ini memang belum membuktikan tekad dan hasilnya secara langsung, toh dia juga baru masuk tanggal 20 September nanti. Namun satu hal dapat dipelajari, yaitu selama ada niat yang baik, ditambah kemauan yang kuat, serta usaha keras, insyaallah, god willing, semua akan berakhir dengan kesuksesan, dan selama ada kemauan, selalu ada jalan. Jadi tetap semangat, ayo maju raih cita-citamu!

Esdinawan C. Satrija

2 komentar:

Arif K Wijayanto mengatakan...

baca cerita ini, jadi inget all iz well... ^^

iya sih kang, saya juga di awal-awal masuk departemen dulu merasa nggak cocok. Merasa nggak mampu, apalagi setelah nilai sempet jeblok. Sempet terpikir mau pindah mayor. Bahkan udah nanya-nanya ke mayor yang dituju. Tapi untungnya itu nggak jadi. Sekarang aku mulai menemukan diriku, ternyata diriku emang cocoknya disini...

agak berbeda mungkin dengan yang diceritain disini. Tapi, saya tetep setuju kalo semua yang menurut orang itu bagus, belum tentu baik untuk kita... :)

Anita Makarame mengatakan...

jangan lupa, kuncinya selain 3 itu, juga, berdoa ditambahkan dirumusnya ya. hehehe
Doa + Niat (lurus) + Ikhitiar (usaha) + tawakal (menyerahkan keputusan pada Sang Illahi)= Sukses

Salam
http://medicalera.com/info_answer.php?thread=15756

Posting Komentar