Setelah selama ini pemilihan ketua angkatan selalu tertunda akibat ketidakcocokan jadwal, akhirnya saat ini Keluarga THH 46 telah resmi memiliki seorang ketua. Tidak mudah utnuk menentukan siapa ketua diantara kami. Banyak sanggahan dan perdebatan-perdebatan seru saat pemilihan terjadi. Tapi tidak sampai menimbulkan tindakan anarkis ataupun tawuran kayak anak SMA. Hehehe . Acara pemilihannya dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2010 di pelataran Gymnasium IPB jam 17.00. Ketua angkatan itu bernama Farid Permana Putra, seorang manusia yang berasal dari Padang. Dengan ciri khas kacamatanya yang ternyata hanyalah hiasan belaka tanpa lensa. Katanya sih biar nggak mengantuk. Obet juga bingung kenapa begitu. Selain itu gayanya yang sering menggaruk kepala saat berbicara ini ternyata mampu membuat kami percaya untuk memilihnya menjadi ketua angkatan melalui musyawarah (kenapa bisa??). Karena poin-poin dibawahlah yang mampu menjelaskannya. Tapi sebenarnya garuk kepala itu bukanlah menjdi daya tarik bagi kami, terutama Obet. hahaha
Musyawarah ini dihadiri oleh sekitar 40 mahasiswa THH 46. Jumlah itu telah mancapai 2/3 dari total mahasiswa di Keluarga THH 46. Musyawarah ini dipimpin oleh Apin (Hayoo tebak dia cewek atau cowok??) , dia cewewk tau.. ^^ Orangnya galak loh waktu jadi moderator. Musyawarah dilakukan setelah para calon ketua angkatan (Dea Septiana, Adi Purwana dan Farid Permana) diberikan beberapa pertanyaan dari teman-teman THH 46. Pertanyaan itu adalah:
1. Jika ada sebuah gelas yang berisi setengah air, bagaimana Anda memandang fenomena tersebut?..
Apakah gelas itu setengah penuh atau setengah kosong?.. oleh: Evi
Dan farid pun menjawab bahwa gelas itu adalah gelas yang setengah kosong karena kita masih mampu menggunakan gelas itu atau mengisi gelas itu dengan air hingga pada batas penuh. Artinya apa? Bahwa Farid akan berusaha mengoptimalkan semua kemampuan kita agar sempurna dan optimal. Hal ini merupakan sebuah pertanda positif bahwa Farid memiliki semangat ketidakpuasan atas hasil yang di dapat sebelum targetnya tercapai dengan baik. Kami sebagai Keluarga THH 46 sependapat dengan apa yang dikemukakannya. Karena kami berharap Keluarga THH 46 dapat menjadi lebih baik dengan kekompakan dan semangat kekeluargaan yang terjalin.
2. Pertanyaan kedua berasal dari pemikiran Obet sendiri, kira-kira begini: Seberapa pantaskah Anda menjadi ketua angkatan THH 46?
Lalu Farid menjawab lagi dengan menyebutkan angka persentase kepantasannya sebagai pemimpin diatara kami dengan menyebutkan “90% yakin!”. Farid merasa bahwa ia pantas terpilih menjadi ketua angkatan dengan pengorbanan dan usaha yang dilakukannya selama ini. Dia akan berusaha untuk mengembangkan potensi yang ada di THH 46.
3. Pertanyaan ketiga agak panjang nih..Karena pertanyaan ini berasal dari calon “ibu rohis kita”, Herlin urang Bandung tea..
Herlin bertanya: Seberapa besarkah potensi kita sebaga keluarga THH 46? Bagaimana Anda menggunakan potensi itu agar dapat digunakan dengan maksimal? Jika Anda memilki kesibukan yang bersamaan dengan kepentingan THH 46, manakah yang Anda dahulukan?
Karena petanyaannya panjang, tentunya jawabannya pun panjang. Tapi ga sepanjang kereta Argo Gede yang sudah tidak beroprasi lagi..hehehe ^^ Karena terlalu panjang, Obet jadi agak-agak lupa, tapi kira-kira kayak gini: Farid bilang katanya THH 46 mempunyai potensi yang baik, apalagi dengan banyaknya pertemuan yang sudah kita lakukan bersama-sama. Dia akan berusaha mengoptimalkan potensi kita untu tetap kompak dan ia pun akan mendahulukan urusan THH 46 terlebih dahulu dibandingkan dengan yang lain karena ia merasa bertanggung jawab atas tugas dan kepercayaan yang dtelah diberikan. Mudah-mudahan yang Obet bilang ini ga berlebihan. Karena bisa saja Pak katua itu ge’er kalau jawabannya Obet bagusin. ^^ piss!
Para calon ketua angkatan
suasana musyawarah
Salam ASIK selalu..
4 komentar:
bagus bi tulisn mu... tapi gw maungasih coment jg..
1.THH46, qt blum jdi THH sblum ospek, jadi jngan dibwa2 dlu ya
2. jwabn farid dari pertanyyan mu tadi kurang, farid jwab gini, dia pntas mnjadi ketua sebesar 90 %, sebagai manusia yg memiliki kekurangan dia menempatkannya dipersentase sbesar 10 %.
semoga untuk kedepannya qt bisa mnjadi keluarga yg kmpoak ya... :)
terima kasih atas masukannya ya..saya masih belajar menulis..jadi agak belepotan..
Mengenai THH 46, saya gatau lagi kata-kata apa yang bisa mewakili kita semua selain itu..
Ohh iya..saya kelupaan..
Mungkin karena saya buat tulisan ini tengah malam..mengisi waktu saat insomnia..
Hehe
terima kasih telah berkunjung..
oh yah sbg teman lorongnya.., gw mau nambahin, satu lagi nilai plus parid. kalo kalian kumpul, kalian gak perlu repot2 cari TOA buat parid ngomong... dia punya TOA permanen ko di pita suaranya... hahaha...
bnr bgt caang..
tinggal dipermak dikit..
hahaha
Posting Komentar