Minggu, 03 Oktober 2010 0 komentar By: obet

Sifat Fisik Kayu

Sifat fisik kayu berbeda dengan sifat fisika kayu. Sifat kayu lebih berhubungan dengan kesan yang diperoleh oleh panca indra kita saat melihat, meraba, membaui, dan lain sebagainya terhadap kayu.

Sifat fisik yang penting untuk pengenalan kayu secara makroskopis, yaitu:
  1. Warna kayu

    Warna kayu adalah warna asli dari kayu (kayu teras), dan dapat dilihat pada goresan/bidang baru yang belum terkena pengaruh air, sinar matahari dan pengaruh luar lainnya dalam waktu yang lama. Warna asli kayu dapat berubah oleh pengaruh tersebut. Selain kekuatan kayu, keawetannya, gambaran seratnya, warna teras juga merupakan salah satu syarat dalam memilih kayu.
    Kayu Gubal umumnya berwarna muda, seperti: putih, kuning, coklat muda; sedangkan kayu teras umumnya berwarna tua seperti:  coklat, coklat kemerahan, hitam, kuning tua dan lain sebagainya.

  2. Kesan raba

    Kesan  raba adalah kesan perasaan keadaan permukaan kayu apabila kita lakukan perabaan pada permukannnya. Kesan raba kayu dipengaruhi oleh struktur sel, kadar ekstraktif dan kadar air pada kayu. Kesan raba pada kayu bisa halus, sedang atau kasar/kasar sekali. Kadang juga didapat kayu yang memiliki kesan raba licin atau berminyak.

  3. Kilap kayu

    Kilap kayu adalah sifat kayu apabila terkena sinar/cahaya dan kemudian mata kita menerima kesan tertentu, misalnya: mengkilap, agak mengkilap dan suram. Adanya ekstraktif pada kayu dapat menimbulkan kesan mengkilap pada kayu.

Sekilas Tentang Ekowisata


Ini adalah sedikit catatan saya mengenai Ekowisata yang saya dapat dari kuliah Rekreasi Alam dan Ekowisata..Mata kuliah yang seru..walau ada dosen yang galak melebihi sangarnya Polwan..
hehehe
Hal yang paling seru adalah saat praktikum ke lapang..saya bersama teman kelompok pergi berwisata ke salah satu tempat wisata pilihan kami untuk kemudian melakukan pengamatan dan wawancara kepada pengelola wisata dan pengunjung serta masyarakat sekitar..Hal ini bisa menjadi masukan kepada kami untuk meninjau baik dan buruknya dalam area wisata yang akan kita bangun nantinya guna pengembangan pariwisata Indonesia..

Ada beberapa tahapan dalam rekreasi:
  1. Tahap persiapan: hal yang perlu dipersiapkan misalnya biaya dan alokasi waktu  yang diperlukan untuk berekreasi..biasanya rekreasi dilakukan pada waktu senggang..
  2. Tahap perjalanan: sebuah upaya kita untuk mencapai tempat rekreasi, hal yang kita lakukan dalam perjalanan menuju tujuan rekreasi..
  3. Tahap beraktifitas: segala hal yang dilakukan di tempat rekreasi..
  4. Tahap pulang: kembali ke daerah asal..
  5. Tahap relokasi: menceritakan kegiatan rekreasi..
Setiap tahap bisa merupakan produk rekreasi. Harus bisa menjadi sebuah peluang bagi yang menjadi penyedia jasa rekreasi..

Adapun prinsip dasar Ekowisata adalah:
  1. Nature Based: Produk berdasarkan potensi alam.
  2. Ecologically sustainable; pelaksanaan dan manajemen berkelanjutan
  3. Environmentally educative; pendidikan lingkungan bagi pengelola dan pengunjung
  4. Bermanfaat bagi masyarakat lokal.
  5. Memberikan kepuasan bagi wisatawan.