Sifat fisik kayu berbeda dengan sifat fisika kayu. Sifat kayu lebih berhubungan dengan kesan yang diperoleh oleh panca indra kita saat melihat, meraba, membaui, dan lain sebagainya terhadap kayu.
Sifat fisik yang penting untuk pengenalan kayu secara makroskopis, yaitu:
- Warna kayu
Warna kayu adalah warna asli dari kayu (kayu teras), dan dapat dilihat pada goresan/bidang baru yang belum terkena pengaruh air, sinar matahari dan pengaruh luar lainnya dalam waktu yang lama. Warna asli kayu dapat berubah oleh pengaruh tersebut. Selain kekuatan kayu, keawetannya, gambaran seratnya, warna teras juga merupakan salah satu syarat dalam memilih kayu.
Kayu Gubal umumnya berwarna muda, seperti: putih, kuning, coklat muda; sedangkan kayu teras umumnya berwarna tua seperti: coklat, coklat kemerahan, hitam, kuning tua dan lain sebagainya.
- Kesan raba
Kesan raba adalah kesan perasaan keadaan permukaan kayu apabila kita lakukan perabaan pada permukannnya. Kesan raba kayu dipengaruhi oleh struktur sel, kadar ekstraktif dan kadar air pada kayu. Kesan raba pada kayu bisa halus, sedang atau kasar/kasar sekali. Kadang juga didapat kayu yang memiliki kesan raba licin atau berminyak.
- Kilap kayu
Kilap kayu adalah sifat kayu apabila terkena sinar/cahaya dan kemudian mata kita menerima kesan tertentu, misalnya: mengkilap, agak mengkilap dan suram. Adanya ekstraktif pada kayu dapat menimbulkan kesan mengkilap pada kayu.
0 komentar:
Posting Komentar